Gedangsari.com – Menikmati Pesona Indahnya Bukit Clongop, Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul. Bukit Clongop adalah nama suatu tempat di wilayah Watugajah Gedangsari. Terletak di sebelah utara kecamatan Gedangsari kira-kira berjarak 3 km dari kota kecamatan Gedangsari, atau berjarak 3 km kearah selatan dari balai desa Watugajah. Tempat ini dihubungkan dengan jalan beraspal jalur transportasi yang menghubungkan wilayah Gunungkidul dengan wilayah kabupaten Klaten. Untuk menuju ke tempat ini tidaklah sulit, karena dengan kendaraan roda 2 atau 4 kita bisa menjangkaunya.
Kenapa dinamakan Clongop
Karena letaknya yang tinggi, maka dinamakan Clongop. Menurut bahasa Jawa clongop berasal dari istilah tansah angop (menguap). Atau bisa juga berasal dari kata clong-clongan kemudian angop yang artinya setelah kita jalan-jalan kemudian istirahat melepas penat kemudian kita menguap karena ngantuk. Memang dahulu waktu jalan ini belum dibangun seperti sekarang, untuk menuju ketempat ini kita harus berjalan kaki yang melelahkan karena letak tempatnya di ketinggian bukit yang pada waktu itu belum bisa dijangkau kendaraan bermotor.
Setelah sampai atas kita biasanya kita akan beristirahat untuk melepas lelah sebelum melanjutkan perajalan berikutnya . Karena udaranya sejuk ditambah rasa lelah biasanya akan terasa ngantuk sehingga tak terasa tansah angop atau sering angop (menguap).
Pemandangan Indah Bukit Clongop Gedangsari
Pada hari minggu atau libur bukit Clongop Gedangsari ini banyak dikunjungi orang, baik kaum remaja, anak-anak atau orang tua terutama pada sore hari untuk refresing atau ingin melepaskan lelah, tak ketinggalan para komunitas pothograper yang ingin mengambil momen pemandangan yang indah.
Meskipun di bukit ini identik dengan wilayah longsor namun pemandangannya sangat indah. Udaranyapun sejuk, lebih-lebih dikala sore hari atau setelah pulang dari bebergian kita bisa melepas penat sejenak, sambil duduk di atas talud yang dibangun oleh pemerintah untuk menanggulangi longsor kita bisa memandang kearah utara. Dimana tampak cekungan yang terbuka menyerupai orang angop dengan beberapa rumah penduduk dan hamparan sawah yang luas. Sedang kalau kita memandang kejauhan tampak obyek wisata Rowojombor dan gunung Bayat di daerah Klaten.