Tak hanya wisata kuliner, kota yang mendapat julukan sebagai Kota Gudeg ini juga menyimpan beragam desa wisata, sebut saja Desa Wisata Pulesari. Sama halnya desa wisata lainnya, Desa Wisata Pulesari Sleman Yogyakarta memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang membuatnya semakin dikenal. Untuk anda yang menyukai wisata alam yang identik dengan unsur pedesaan, anda jangan sampai melewatkan destinasi wisata yang satu ini.
Desa Wisata Pulesari Sleman Yogyakarta termasuk salah satu ikon Kabupaten Sleman. Kawasan wisata ini menyuguhkan beragam objek menarik, seperti goa bersejarah, wisata kebun salak, perikanan, tracking sungai, seni dan budaya, kerajinan, kuliner, outbond, penginapan untuk wisatawan, dan masih banyak lainnya. Terlebih lagi, akses menuju lokasi Desa Wisata Pulesari ini cukup mudah dijangkau. Maka dari itu, Desa Wisata Pulesari ini sangat recommended untuk disambangi.
Lokasi dan Rute Desa Wisata Pulesari
Desa Wisata Pulesari berlokasi di Dusun Pulesari, RT 1, RW 22, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi Desa Wisata Pulesari ini tepat berada di kaki Gunung Merapi. Untuk anda yang ingin menuju lokasi Desa Wisata Pulesari, anda bisa melakukan perjalanan dengan menggunakan bis. Dalam hal ini, ada beberapa jalur yang bisa anda pilih, seperti dari Foodcourt UGM, RM Ayam Goreng Tojoyo 3, Perpustakaan Pusat UGM, Gereja St. Antonius Kotabaru, dan Fakultas MIPA.
Jika anda dari Foodcourt UGM, anda akan menghabiskan waktu selama 25 menit dengan menggunakan bis jalur 2. Untuk perjalanan dari RM Ayam Goreng Tojoyo 3 membutuhkan waktu selama 30 menit dengan menggunakan bis kor-4b dan bis jalur 2. Lalu untuk perjalanan dari Perpustakaan Pusat UGM akan memakan waktu sekitar 31 menit dengan menggunakan bis jalur 2. Sementara untuk perjalanan dari Gereja St. Antonius Kotabaru, anda hanya akan menghabiskan waktu sekitar 17 menit dengan menggunakan bis jalur 2. Lain halnya jika anda dari Fakultas MIPA, anda akan memakan waktu selama 31 menit dengan menggunakan bis jalur 2.
Desa Wisata Pulesari Sleman Yogyakarta
Saat anda mengunjungi Desa Wisata Pulesari Sleman Yogyakarta, anda akan melihat sungai dengan air yang jernih. Sungai jernih yang berjarak 200-300 meter ini telah dilengkapi dengan sarana outbond, fun game, hingga trekking. Tak hanya itu, anda juga akan melihat kebun salak yang menawarkan paket wisata memetik salak dan paket wisata mengolah salak yang menyenangkan. Adapun beberapa olahan salak yang dikembangkan di Desa Wisata Pulesari diantaranya yaitu oseng-oseng, dodol salak, enting-enting, kerupuk, nastar, bakpia, wingko, madumongso, bakwan, sambal, nogosari, dan kolak.
Perihal fasilitas, Desa Wisata Pulesari telah dilengkapi dengan fasilitas masjid, mushola, gardu gedek, gardu ronda, dan toilet umum yang bisa anda manfaatkan secara gratis. Selain itu, Desa Wisata Pulesari juga menyediakan fasilitas umum yang berbayar, seperti sepeda ontel, proyektor untuk kegiatan sarasehan, fokus grup diskusi (FGD), pertemuan, seminar, dan lain sebagainya. Ada juga Museum Salak yang memberikan edukasi terkait peralatan petani salak, macam-macam salak, dan hasil olahannya.
Di kawasan Desa Wisata Pulesari, penduduknya pun masih menjaga tradisi dan budayanya. Sebut saja Upacara Adat Pager Bumi. Tradisi tahunan ini selalu dilaksanakan setiap bulan Safar Rabu Pungkasan. Selain Upacara Adat Pager Bumi, ada juga kesenian lokal khas Desa Wisata Pulesari, yakni Kubro Siswo, jathilan, Tari Salak, dan karawitan. Dengan anda mengunjungi Desa Wisata Pulesari, anda bisa dapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
