Pesona wisata Yogyakarta memang tiada matinya. Berbagai pesona wisata ada di Kota Gudeg. Mulai dari wisata kuliner, hingga wisata kerajinan hingga wisata alam. Kali ini saya mencoba untuk mengajak pembaca sekalian untuk menengok keindahan bawah tanah Gua Sriti yang terletak di daerah Gunung Kidul Yogyakarta.
Goa sriti terletak di dusun Gelaran I berbatasan langsung dengan dusun Karangmojo desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul tepatnya di sebelah baratkurang lebih 500 meter dari obyek wisata Goa Pindul yang sudah mendunia itu. Oleh masyarakat setempat di namakan Goa Sriti karena dulu goa tersebut merupakan tempat bersarangnya burung sriti ( mirip burung walet tapi berukuran agak kecil).
Pesona Bawah Tanah Goa Sriti
Goa Sriti sangat indah, dipercaya tersirat sebuat legenda kisah mistis pertapaan seoarang raja yang sakti mandra guna, yakni raja Molowapati bernama Prabu angling darma. Karakteristik gua yang menarik menambah keindahannya, walau tidak begitu terkenal namun Sriti tak kalah unik dari Goa lain di Gunungkidul.
Keindahan Goa Sriti terlihat dari batuan kapur yang menghiasi melekat pada setia dinding, aneka bentuk serta corak unik terpampang dalam setiap sudut gua. Panjang Gua sekitar 320 m, terbentuk dari batuan karst yang terproses selama ribuan tahun, Goa memiliki atap putih, dilengkapi Stalaktit dan Stalakmit yang masih aktif hingga kini, atapnya pun masih menjadi tempat berhuninya komunitas asli ekosistem gua yaitu Burung Sriti.
Caving menjelajahi Goa Sriti di mulai dari mulut Gua yang sempit dan rendah, kedalaman air di pintu masuk sekitar 50 meter, berjalan terus, kedalaman bisa mencapai dada orang dewasa. Didalamnya terdapat lorong sempit yang hanya cukup di lalui satu pengunjung dengan posisi miring, setelah itu akan ada palung kecil dengan kedalaman 12 m tepat di depan lorong, jika tidak bisa berenang, pemandu siap membantu, patuhilah peraturan yang sudah disampaikan pemandu sebelum memasuki gua.
Gua Sriti Yogyakarta mempunyai medan yang berliku serta kedalaman yang berbeda. Stalakmit dan stalagtit dengan bentuk unik pun tersaji di setiap dinding, jika dalam imajinasi akan terlihat seperti bentuk fosil belut, pungguk onta, batu berkepala badak bercula satu, serta batuan lingga (simbol keperkasaan Pria).
Keunikan dari gua Sriti adalah, warna batunya yang putih. Menurut pengelola Gua Sriti, belum banyak orang yang mengenal gua ini. Hal ini dikarenakan kurangnya promosi dari Pemerintah Gunung Kidul. Di samping itu, keberadaannya juga tertutup karena keberadaan Gua Pindul yang sudah lebih dulu mendunia.
Rute Menuju Goa Sriti
Jogja – Jl Wonosari – Piyungan – Patuk – Perempatan Sambipitu kearah Hutan Bunder – Lanud TNI AU Gading – Lampu merah Pertigaan timur Lanud ke kiri – Lagandeng – Siyono – Bundaran Siyono ke kiri – Pertigaan Piyaman ke kanan – Rumah Sakit PKU – Bangjo perempatan Budegan lurus – sampai Pertigaan Grogok ke kiri (gerbang Desa Bejiharjo) – Bangjo Perempatan Buderan Lurus – Pertigaan Grogol ke kiri (Gerbang Desa Wisata Bejiharjo) – Ikuti jalan Aspal – Tulisan Selamat Datang Di Desa Wisata – Masuk Restribusi – Gua Pindul – Gua Sriti.
Bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, yang ingin berlibur ke Yogyakarta, Gua Sriti bisa menjadi alternatif liburan anda. Para wisatawan akan diajak keliling menyusuri gua Sriti dengan dipandu oleh para relawan yang sudah mahir dalam bidangnya masing-masing. Para wisatawan akan diajak untuk masuk kedalam lorong gua, menyusuri aliran air sambil menikmati batu putih yang menempel diseluruh dinding gua Sriti.
Anda pencinta alam bawah tanah penasaran?. Saatnya mencoba petualangan anda dengan menyeusuri goa Sriti Gunung Kidul. Siapa tahu selain mengobati rasa penasaran dan memacu adrenalin anda, juga bisa menambah refrensi tambahan tempat bawah tanah yang pernah anda singgahi.
